Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10

Posted by : BramPKP

BUPATI GELAR AUDIENSI UNTUK PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA BETUNG

Portal Katingan - Bupati Katingan Saiful, didampingi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Katingan menggelar audiensi dengan konsultan perencana untuk pengembangan Destinasi Wisata Betung yang terletak di Desa Tumbang Liting Kecamatan Katingan Hilir untuk membahas potensi pengembangan wisata Betung dan stratefi untuk meningkatkan kunjungan wisatawa, audensi berlangsung  di ruang rapat Rujab Bupati Katingan pada Senin (22/09/2025).

Pada audiensi tersebut, pihak konsultan menyampaikan pemaparan rencana dan strategi pembangunan pengembangan destinasi wisata Betung sebagai alternatif tujuan wisata dan hiburan yang berpotensi untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Katingan. Pengembangan yang diperlukan seperti penambahan jumlah toilet, menara pandang untuk pengunjung, mushola, menara pandang pengelola, ikon untuk fotoboots, rumah pohon, gazebo, gerbang masuk, cafe dan penambahan dan penguatan jembatan titian yang sudah ada.

Menanggapi proposal pengembangan destinasi wisata Betung tersebut Bupati dan Tim membahas secara detail proposal tersebut dan memberikan masukan untuk perbaikan. "Proposal ini sudah cukup baik, namun akan lebih baik jika ditambah dengan tempat umkm untuk menjual dagangannya, karena akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita bisa mencontoh kawasan bundaran besar di palangka Raya, semuanya berawal dari mimpi dan sekarang menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi. Demikian juga kita memiliki potensi wisata yang besar seperti Betung ini, karena letaknya masih dalam kawasan kota" ujar Saiful.

Bupati berharap bahwa dengan adanya kerja sama dengan konsultan, pengembangan destinasi wisata Betung di Kabupaten Katingan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Namun Bupati juga mengingatkan bahwa anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan yang mengalami pemangkasan, jadi OPD terkait dapat mencari sumber pendanaan lain misalkan dari Kementrian Pariwisata. Karena dengan mengharapkan kemampuan APBD akan sangat sulit mewujudkan pembangunan tersebut.