FPK Katingan Dorong Pembentukan Forum Kebangsaan di Kecamatan, Upaya Nyata Perkuat Toleransi Sosial

Portal Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mendampingi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Katingan menggelar Sosialisasi Pembentukan FPK tingkat kecamatan di Gedung Serba Guna Wanagraha Pagatan, Kecamatan Katingan Kuala. Kegiatan ini bertujuan memperluas jangkauan forum sebagai wadah menjaga kerukunan dan membangun solidaritas antarsuku, agama, dan golongan di masyarakat.

Kepala Kesbangpol Katingan, Roby menyampaikan bahwa FPK merupakan instrumen penting untuk memelihara persatuan dalam keberagaman. Ia menegaskan bahwa pembauran kebangsaan harus dijalankan secara konkret dan inklusif, bukan hanya menjadi jargon administratif. “Kita ingin memastikan semangat kebhinekaan hidup dan tumbuh dari desa, dari interaksi warga yang saling menghargai,” ucapnya.

Kehadiran forum di tingkat kecamatan diyakini mampu memperkuat komunikasi lintas kelompok, mencegah potensi konflik sosial, dan memperkuat integrasi masyarakat di wilayah-wilayah yang plural. Roby menambahkan bahwa FPK diharapkan menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyuarakan nilai-nilai toleransi dan gotong royong.

Ketua FPK Kabupaten Katingan, Marwan Susanto, dalam pemaparannya menekankan bahwa forum ini dibentuk untuk menjembatani hubungan antarwarga dari berbagai latar belakang, serta mendukung pembangunan sosial yang berbasis kearifan lokal. Ia menyampaikan bahwa seluruh kecamatan di Katingan ditargetkan memiliki struktur FPK aktif yang bisa menjadi garda depan dalam menjaga harmoni sosial.

Maspek selaku Wakil Ketua FPK, menyoroti peran masyarakat adat Dayak sebagai penjaga nilai luhur dalam kehidupan sosial Katingan. Menurutnya, budaya lokal seperti handep hapakat dapat menjadi landasan kuat dalam membangun pembauran kebangsaan yang berkelanjutan.

Sementara itu, H. Hariawan,memaparkan kontribusi komunitas Jawa dalam memperkuat kerukunan dan beradaptasi dengan lingkungan sosial Katingan. Ia menyebut bahwa pluralitas suku di wilayah ini telah terbukti menjadi kekuatan, bukan pemecah, dalam pembangunan daerah.

Sosialisasi ini dihadiri oleh unsur Forkopimcam, para kepala desa se-Kecamatan Katingan Kuala, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta organisasi perempuan. Kehadiran berbagai elemen ini menandakan besarnya dukungan terhadap terbentuknya FPK sebagai forum dialog dan solusi sosial di tingkat lokal.

Pemerintah Kabupaten Katingan menargetkan agar pembentukan FPK tidak berhenti pada seremoni, tetapi diikuti dengan kerja nyata dalam membangun ruang partisipasi warga untuk menjaga kedamaian dan memperkuat semangat kebangsaan dari desa hingga kabupaten.