Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Memperoleh Pengakuan dari Komite Akreditasi Nasional Untuk Parameter Udara Ambien
Portal Katingan - Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan terus menunjukkan kemajuan signifikan. Kepala DLH Katingan, Yobbie, menyampaikan bahwa laboratorium tersebut kini telah meningkatkan kapasitas ruang lingkup parameter uji yang terakreditasi dari sebelumnya 23 menjadi 31 parameter. Seluruh parameter ini telah diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Parameter yang kini tercakup dalam akreditasi meliputi pengujian air limbah, air sungai, air minum, air higiene sanitasi, kebisingan lingkungan, serta udara ambien. “Penambahan ini adalah wujud komitmen kami dalam menyediakan layanan laboratorium yang akurat, terpercaya, dan sesuai standar nasional,” ujar Yobie Sandra pada Kamis (10/4/2025).
Secara khusus, parameter kebisingan lingkungan dan udara ambien menjadi pencapaian tersendiri karena baru diakreditasi setelah proses asesmen pada Desember 2024 lalu. DLH Katingan kini menjadi laboratorium pengujian pertama di lingkup Dinas Lingkungan Hidup se-Kalimantan Tengah yang memperoleh akreditasi untuk dua parameter tersebut dari KAN.
Dengan peningkatan kapasitas ini, Kepala DLH Katingan mengimbau para pemegang izin lingkungan untuk menggunakan jasa laboratorium DLH dalam pemenuhan kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Selain menjamin data yang sahih dan sesuai standar, langkah ini juga berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Tahun ini, DLH Katingan juga akan melakukan inovasi lebih lanjut dengan menambah ruang lingkup parameter baru. Beberapa di antaranya meliputi Emisi sumber tidak bergerak: partikulat isokinetik, SO?, NO?, NO?, CO, dan O?, Mikrobiologi meliputi Total coliform dan fecal coliform, TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure): Pb, Cd, Cu, Ni, dan Zn, dan Parameter tanah meliputi pH dalam H?O, komposisi tiga fraksi, karbon organik, nitrogen total, bobot isi, bobot jenis, porositas, kadar air, serta kandungan logam berat seperti Pb, Cd, Cu, Ni, dan Zn.
Peningkatan ini diharapkan menjadikan Laboratorium DLH Katingan sebagai rujukan pengujian lingkungan terpercaya, tidak hanya di wilayah Katingan tetapi juga secara regional di Kalimantan Tengah.