PEMDES GALINGGANG SALURKAN DONASI UNTUK KORBAN KEBAKARAN DI DESA PETAK BAHANDANG, WUJUDKAN SEMANGAT GOTONG ROYONG ANTAR DESA

Portal Katingan - Pemerintah Desa Galinggang, secara langsung menyalurkan donasi dari warga Desa Galinggang untuk para korban kebakaran di Desa Petak Bahandang. Donasi yang berhasil dihimpun berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan perlengkapan mandi, diserahkan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antar sesama yang terdampak musibah pada Selasa (15/9/2025).

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Kepala Desa Galinggang menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa kebakaran yang melanda Desa Petak Bahandang. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban, sekaligus menjadi penyemangat bagi mereka untuk bangkit kembali setelah kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

“Musibah ini bukan hanya tanggung jawab warga Petak Bahandang, tapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai saudara sebangsa. Kita hadir bukan hanya untuk memberi, tapi juga untuk menguatkan,” ujar Kades Galinggang dengan penuh empati.

Penyaluran donasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih hidup dan kuat di tengah masyarakat pedesaan. Inisiatif warga Desa Galinggang yang dengan sukarela menyumbangkan sebagian rezekinya mencerminkan nilai-nilai luhur kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Kepala Desa Galinggang juga mengajak seluruh warga, baik di Galinggang maupun desa-desa lainnya, untuk terus menumbuhkan rasa kebersamaan, saling membantu, dan tidak pernah membiarkan saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah berjuang sendirian. “Mari kita jaga dan pupuk terus semangat kekeluargaan ini. Di saat susah, kita saling menguatkan. Di saat senang, kita saling berbagi,” imbuhnya.

Bantuan diterima langsung oleh aparat Desa Petak Bahandang dan perwakilan warga korban kebakaran, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan solidaritas dari Desa Galinggang. Mereka berharap bantuan serupa terus mengalir dari desa-desa tetangga, sebagai bentuk dukungan moral maupun material dalam proses pemulihan pasca musibah.