WAKIL BUPATI KATINGAN BUKA KONFERENSI KABUPATEN PGRI 2025

Portal Katingan - Wakil Bupati Katingan, Firdaus, secara resmi membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Katingan Masa Bakti XXIII Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Lantai I Bappedalitbang Kabupaten Katingan pada Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Christian Rain, serta Ketua TP-PKK Kabupaten Katingan, Ny. Sumiati Saiful, bersama jajaran pengurus PGRI se-Kabupaten Katingan dan perwakilan PGRI Provinsi Kalimantan Tengah.

Konferensi ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Katingan. Selain sebagai forum untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan program PGRI untuk masa bakti berikutnya, acara ini juga diwarnai momen istimewa, yakni penetapan Ny. Sumiati Saiful sebagai Ibunda Guru Kabupaten Katingan oleh Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Tengah, Diplan. Penetapan ini disambut hangat oleh para guru dan tenaga kependidikan yang hadir, karena diharapkan dapat menjadi semangat baru dalam memperkuat sinergi antara PGRI, pemerintah, dan masyarakat pendidikan di Katingan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Konferensi Kabupaten PGRI Katingan. Menurutnya, konferensi ini bukan hanya agenda rutin organisasi, tetapi merupakan momen strategis untuk refleksi, perbaikan, dan penentuan arah ke depan yang lebih terarah bagi kemajuan pendidikan di Bumi Penyang Hinje Simpei. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah selalu mendukung perjuangan para guru dan tenaga kependidikan, termasuk dalam peningkatan kesejahteraan, profesionalisme, dan pemerataan kualitas pendidikan hingga ke desa-desa. Firdaus juga berharap dari setiap desa di Katingan akan lahir putra-putri terbaik yang kelak mengabdi di dunia pendidikan untuk membangun daerahnya sendiri.

Pada kesempatan yang sama, Ny. Sumiati Saiful yang baru saja ditetapkan sebagai Ibunda Guru Kabupaten Katingan menyampaikan rasa syukur dan haru atas amanah yang diberikan. Menurutnya, peran sebagai Ibunda Guru bukanlah sekadar gelar simbolik, melainkan tanggung jawab moral dan sosial yang besar. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh perjuangan PGRI dalam memajukan pendidikan, mempererat solidaritas antarguru, serta menjadi jembatan antara aspirasi para pendidik dengan arah kebijakan pemerintah daerah.

Ny. Sumiati juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan pendidikan yang inovatif, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk di era digital. Ia berkomitmen untuk memberikan bimbingan, saran, dan masukan terhadap berbagai program pengembangan pendidikan, sekaligus mendorong pemberdayaan guru perempuan agar semakin berperan dalam dunia pendidikan. Tak lupa, ia menyampaikan harapan agar Pemerintah Kabupaten Katingan senantiasa mendukung langkah dan perjuangan PGRI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Acara konferensi yang berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan ini diharapkan mampu melahirkan pengurus PGRI Kabupaten Katingan yang memiliki komitmen, loyalitas, dan dedikasi tinggi untuk memperjuangkan hak-hak guru, membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah, dan terus membawa kemajuan bagi dunia pendidikan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah, organisasi profesi, maupun masyarakat pendidikan diharapkan Kabupaten Katingan dapat mewujudkan sistem pendidikan yang berdaya saing, merata, dan mampu mencetak generasi muda yang unggul di masa depan.