MD-AHK dan Pemkab Katingan Perkuat Kolaborasi Tangani Isu Sosial dan Moral Masyarakat

Portal Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan lembaga keagamaan dalam upaya membangun masyarakat yang berkarakter dan berdaya. Hal ini terwujud melalui audiensi antara Bupati Katingan, Saiful dan Pengurus Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MD-AHK) Kabupaten Katingan, yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Kamis malam (23/10/2025).

Pertemuan tersebut tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum strategis untuk menyelaraskan peran kelembagaan agama dalam menangani berbagai isu sosial, seperti penyalahgunaan narkoba dan perkawinan usia dini. Dua persoalan ini dinilai masih menjadi tantangan serius di sejumlah wilayah di Katingan.

Ketua MD-AHK menyampaikan komitmen lembaganya untuk turut aktif mendukung pemerintah daerah dalam membangun ketahanan moral dan sosial masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam menanggulangi isu-isu sosial yang mengancam generasi muda umat Kaharingan. Lembaga keagamaan memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan moral masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, MD-AHK juga memperkenalkan program baru yang bekerja sama dengan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kaharingan Kantor Kemenag Katingan, yakni Program Kunjungan Doa dan Pelayanan Rohani di Rumah Sakit bagi umat Hindu Kaharingan yang sedang menjalani perawatan.
Program ini menjadi bentuk konkret pelayanan spiritual lembaga agama di tengah masyarakat yang membutuhkan penguatan mental dan moral.

“Kami ingin memberikan dukungan spiritual bagi umat yang sedang berjuang dengan penyakitnya. Doa dan kehadiran rohani bisa menjadi penguat semangat dan harapan,” jelas perwakilan MD-AHK.

Bupati Saiful menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai program pelayanan rohani sebagai wujud nyata pengabdian lembaga agama yang sejalan dengan visi pemerintah daerah.

“Program kunjungan doa ini bukan hanya kegiatan keagamaan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang menyentuh langsung kehidupan umat. Pemerintah siap mendukung agar kegiatan semacam ini dapat berjalan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa Pemkab Katingan berkomitmen memperkuat kerja sama lintas sektor, termasuk dengan lembaga keagamaan, untuk mendorong pembangunan yang seimbang antara aspek fisik dan spiritual.

“Kita ingin pembangunan di Katingan tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan masyarakat yang rukun, berakhlak, dan berdaya,” tutup Bupati Saiful.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam mewujudkan Katingan yang rukun, sejahtera, dan religius.