PEMKAB KATINGAN DUKUNG PELESTARIAN SEJARAH LOKAL DALAM ACARA SIMPOSIUM NASIONAL GURU SEJARAH VII KALIMANTAN TENGAH DI BUKIT BATU KASONGAN
Portal Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Katingan, GHE. Doddy, menghadiri kegiatan Simposium Nasional Guru Sejarah (SNGS) VII Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan di kawasan wisata Bukit Batu, Kasongan, pada Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para guru sejarah, akademisi, dan pemerhati budaya dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Simposium tersebut menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman sejarah lokal dan nasional, serta memperkuat peran guru dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi.
Dalam kesempatan itu, GHE. Doddy membacakan sambutan Bupati Katingan, Saiful, yang menyampaikan apresiasi dan harapan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta dapat memperdalam pemahaman tentang sejarah, memperoleh keyakinan, serta mengenal sejarah masyarakat Kabupaten Katingan,” ujar Doddy membacakan sambutan Bupati.
Bupati Saiful juga menyoroti pentingnya mengenalkan potensi sejarah dan budaya daerah, salah satunya melalui situs bersejarah Bukit Batu yang menjadi lokasi kegiatan. Selain itu, ia memperkenalkan Kebun Raya Katingan, satu-satunya kebun raya di Indonesia yang mengusung tema koleksi tumbuhan buah tropis.
“Kebun Raya Katingan dikembangkan sebagai pusat penelitian, konservasi, dan pendidikan bagi generasi muda untuk mengenal kekayaan hayati lokal khas Kalimantan Tengah. Tidak hanya itu, letaknya yang berdekatan dengan kawasan wisata Bukit Batu menjadikan Kebun Raya Katingan juga memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata edukatif dan ekologis yang membanggakan daerah,” lanjutnya.
Dalam penutup sambutannya, Bupati melalui Asisten I menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta serta panitia yang telah memilih Kabupaten Katingan sebagai tuan rumah pelaksanaan simposium tahun ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Katingan, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian. Kami juga memohon maaf jika dalam penyambutan dan pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan. Semoga melalui kegiatan ini, kita semua dapat mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat untuk melestarikan sejarah dan budaya, serta memperkuat kecintaan kita terhadap Kabupaten Katingan,” tutupnya.
Simposium Nasional Guru Sejarah VII Kalimantan Tengah diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat jejaring antarpendidik, menggali potensi sejarah lokal, serta memperkaya wawasan kebangsaan di kalangan guru sejarah se-Kalimantan Tengah.


















.jpeg)







.jpeg)