Apel Kapakat II BATAMAD se Kalimantan Tengah
Portal Katingan - Bertempat di kawasan obyek wisata Tjilik Riwut, Bukit Batu Kasongan, Pj. Bupati Katingan menghadiri Apel Kapakat II Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (BATAMAD). Sabtu, (27/01/2024).
Sebelum menuju ke lokasi apel, Pj. Bupati Katingan beserta rombongan disambut dengan tradisi dayak yaitu potong pantan yang dipimpin oleh pisur dari katingan hilir. Dilanjutkan dengan menginjak telur, kemudian tradisi tampung tawar. Setelah ritual tersebut, barulah para tamu diperbolehkan masuk menuju lokasi apel.
Meskipun sempat terkendala hujan deras yang mengguyur lokasi apel, namun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk tetap mengikuti acara tersebut dengan khidmat. Tampak hadir Bupati Katingan Periode 2018-2023 Sakariyas beserta istri, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah, Perwakilan dari Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten I Kabupaten Katingan, Kepala OPD terkait serta peserta apel anggota BATAMAD se Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Saiful, S.Pd, M.Si menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BATAMAD Provinsi dan BATAMAD Kabupaten / Kota yang telah memilih objek wisata Tjilik Riwut Bukit Batu Kasongan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Penjabat Bupati Katingan menyampaikan bahawa acara seperti ini bisa menjadi sarana untuk mensosialisasikan sejarah perjuangan pahlawan kita di masa lalu agar jangan sampai sejarah masa lalu terlupakan. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Pj. Bupati Katingan juga meminta maaf kepada semua pihak apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyambutan dan pelaksanaan kegiatan ini. Seperti pepatah “tak ada gading yang tak retak,” ujar beliau.
Dalam kesempatan ini juga, Panglima BATAMAD Provinsi Kalimantan Tengan, Yuandrias menegaskan bahwa BATAMAD lembaga yang sah secara hukum dan Peraturan Perundangan. Sebagai lembaga adat yang menjaga harkat dan martabat masyarakat adat Dayak. “Kita mendukung semua program yang dilakukan oleh pemerintah demi kesejahteraan masyarakat kita dan juga mendukung terciptanya keamanan dalam Pemilu 2024 BATAMAD satu komando dayak dayak dayak,” ungkapnya.
Apel ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan anggota ormas, serta instansi terkait. Selain sebagai ajang bersilaturahmi, dalam acara ini juga panitia memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan pemuda pemudi yang berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan suku dayak. Perhargaan di berikan kepada Dr. Guntur Talajan,S.H.,M.Pd selaku pemerhati budaya pencak silat Dayak dan Karungut Dayak, Dra. Theresia Nila Ambun Triwati Binti Tjilik Riwut selaku budayawan Dayak/ penulis sejarah, Dahuyan Bin Tongkoi selaku Tokoh Masyarakat Adat Dayak, Dono Maradan Saleh, Rantian, S.Pd dan Yattie Dwi Sri, S.Pd sebagai seniman karungut Dayak.
Di penghujung acara, perwakilan dari Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah Agustiar Sabaran, S.Kom, memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton yang diperuntukkan bagi BATAMAD yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah dan diserahkan secara simbolis kepada dua orang anggota yang hadir. (Amh)