Rakor Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) minggu ke-III Bulan November 2023
Portal Katingan – Kabag EKSDA Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan mengikuti kegiatan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) minggu ke-III Bulan November secara virtual di Media Center Kasongan, Senin (20/11/2023).

Rakor TPID dipimpin langsung oleh Kementerian Dalam Negeri Tito Karnavian bersama dengan sejumlah Kementerian RI seperti Kementerian Sosial, Kemenaker, Kemendes serta diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se Indonesia secara daring. Tito Karnavian dalam arahannya, meminta para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk melakukan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di daerah. “Solusi dalam penanganan inflasi dibutuhkan dukungan dan langkah-langkah strategis dari seluruh instansi pusat hingga daerah,” jelas Tito.

Pada kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa sesuai data yang telah dirilis BPS pada 1 November lalu, terjadi kenaikan inflasi dibanding bulan lalu. “Inflasi Oktober yang sudah dirilis pada 1 November lalu adalah angka year on yearnya 2,56%, jadi kenaikan dibanding bulan lalu year on yearnya 2,8%,” ucapnya.

Tito juga mengatakan keberhasilan penangan inflasi berbeda tiap-tiap daerah, "untuk inflasi kita sudah hampir sama atensi yaitu menjaga kestabilan harga seperti beras, cabai, serta gula pasir itu yang paling utama dan juga tiap-tiap daerah berbeda ada yang inflasinya tinggi sekali di atas rasional ada juga yang berhasil ditekan," kata Tito. Selain itu Tito juga mengucapkan terima kasih atas kepada daerah yang telah berhasil mengendalikan inflasi serta meminta kepada daerah yang belum bisa menekan inflasi agar mencari permasalahannya di mana dan turun ke lapangan, seperti ke distributor.
Mengakhiri arahannnya Mendagri berharap semoga pemerintah dapat terus mengendalikan inflasi yang terjadi hingga saat ini. “Semoga melalui upaya pengendalian inflasi yang terus digencarkan TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota, Inflasi di Indonesia terutam di daerah-daerah dapat terus dikendalikan,” pungkasnya.