Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Pimpin Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Katingan Tahun 2022

Portal Katingan - Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Pransang didampingi Kepala dan Sekretaris Bappelitbang Kabupaten Katingan Dewi Rati memimpin langsung Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan agenda Evaluasi dan Pengendalian Program KLA di Kabupaten Katingan Tahun 2022 pada Aula Lantai II Bappelitbang Kabupaten Katingan. Selasa, 14 Juni 2022.

Dalam arahan Sekretaris Daerah menyampaikan tujuan Rakor Gugus Tugas KLA ini bertujuan untuk menyamakan persepsi anggota gugus tugas dalam rangka memberi pemahaman kepada gugus tugas tentang KLA data yang perlu didiskusikan sehingga pemahaman tentang Kabupaten Layak Anak dapat memperkuat, meningkatkan komitmen gugus tugas dan mendorong semua sektor untuk berperan secara langsung dalam pengembangan KLA di Kabupaten Katingan.

Anak tidak bisa dipisahkan dari keberlangsungan hidup bagi sebuah bangsa dan negara, maka dari itu anak harus mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik mental maupun sosial nya. Dalam rangka kita mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing sebagai mana yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Katingan 2018-2022 dalam misi ke 4, kita semua harus menyatukan kekuatan dan memenuhi hak dan perlindungan khusus anak juga merupakan amanat dari konsitusi undang-undang dasar negara republik indonesia.

Untuk itu perlu dilakukan upaya perlindungan dalam rangka kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya tanpa perlu diskriminasi upaya tersebut wajib dilaksanakan bersama-sama seluruh masyarakat dan pemerintah karena anak aset dan juga modal sumber daya sebuah bangsa negara dan akan menjadi sumber daya yang berkuasa apabila semua kebutuhan dan hak-haknya dapat terpenuhi mari kita jaga anak-anak kita, dan selalu melakukan komunitas yang baik dengan baik dengan anak serta memberikan kasih sayang swsuai kebutuhannya dan jangan menjadikan anak sebagai korban konflik ketika ada permasalahan yang terjadi baik dalam keluarga ataupun dilingkungan sekitarnya. (Sutie, Foto : Sutie)