Bimbingan Teknis Implementasi Aplikasi SRIKANDI untuk wilayah Kalimantan dan Bali bagi Aparatur Sipil Negara Kabupaten Katingan
Portal Katingan - Direktorat Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengelar Bimbingan Teknis Implementasi Aplikasi SRIKANDI untuk wilayah Kalimantan dan Bali yang diselenggarakan melalui Video Conference (virtual) pada hari Kamis s.d. jum’at 13 s.d.14 April 2023. Kamis (13/4/2023)
Perwakilan dari OPD Kabupaten Katingan dan Kecamatan turut hadir Mengikuti Bimtek Implementasi Aplikasi SRIKANDI yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari di ruang Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan.
Prihatini Wuryatmi selaku narasumber saat membuka acara menyampaikan sehubungan dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis, Penyelamatan Arsip dalam mendukung akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Prihatin Wuryatmini berharap dengan Bimtek ini arsip terjaga dan arsip aset akan terkelola dengan baik sebagai bukti akuntabilitas kinerja Pemerintah. Adapun materi pertama dalam Bimtek dengan pembahasan Kebijakan Implementasi Aplikasi SRIKANDI bagi Pemda. Kemudian materi kedua dalam Bimtek dengan Pembahasan Implementasi Aplikasi SRIKANDI dan Penngunaan Aplikasi Sejenis. Identifikasi arsip terjaga dilakukan untuk menentukan arsip dinamis yang masuk dalam kategori arsip terjaga.
Adapun tujuan dari bimtek ini adalah agar masing – masing Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Khususnya di Lingkungan Pemerintah Daerah mampu membuat daftar arsip yang terdiri dari daftar berkas dan isi berkas serta Mempercepat, meningkatakan kinerja/produktivitas, efisiensi, efektivitas, dan mempermudah pekerjaan pemerintah dan masyarakat.
Manfaat dari Aplikasi SRIKANDI yaitu Memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi pemerintah (K/L/Daerah)
1. Kemudahan mengakses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik
2. Meningkatnya kinerja dan lebih optimal mencapai target pemerintah (K/L/Daerah)
3. Efisiensi penggunaan kertas (paperless)
4. Meningkatakan indeks penerapan SPBE
5. Meningkatakan indeks pengawasan kearsipan