CURAH HUJAN MENINGKAT DI KABUPATEN KATINGAN, PERINGATAN DINI BMKG WAPADA BENCANA BANJIR

Portal Katingan – Curah hujan yang cukup meningkat melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Katingan akhi-akhir ini. Hujan dangen intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang patut diwaspadai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan melalui Laporan Harian Cuaca dan Urusan Kebencanaan Kabupaten Katingan pada hari Jum’at Tanggal 12 Januari 2024 sampai Pukul 08.00 WIB, keadaan bencana dilaporkan bencana banjir, angin puting beliung, kekeringan, cuaca ekstrem, dilaporkan nihil. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilaporkan juga nihil.   

Kejadian non bencana dilaporkan seperti orang hilang, orang tenggelam, kebakaran, kecelakaan, dan rumah terbakar dilaporkan nihil.

Pantauan titik Hotspot sesuai laporan dari Satelit Terra/Aqua (LAPAN) dinyatakan nihil, Satelit SNPP (LAPAN) dinyatakan nihil, Satelit NOAA20 (LAPAN) dinyatakan nihil, Satelit Landsat 8 (LAPAN) dinyatakan nihil.  

Ketinggian air pada Daerah Aliran Sungai Katingan juga dilakukan pemantauan melalui STA Dermaga UPTD LLASP Ujung Hurung tanggal 11 Januari 2024 Pukul 08.00 WIB tiang pengukur kedalaman pinggir DAS Katingan : 7 M =700 cm. Data sebelumnya terpantau 208 cm, data hari ini 216 cm, status kenaikan ketinggian air 8 cm. Sedangkan laporan dari STA Dermaga Tumbang Samba : - cm, status penurunan atau kenaikan ketinggian air 0 cm. STA Dermaga Tumbang Sanamang belum ada laporan.

Prakiraan cuaca tiga belas Kecamatan diperkirakan hujan ringan pada pagi hari. Pada Siang hari diperkirakan hujan ringan di tga belas Kecamatan. Diperkirakan juga hujan ringan pada malam hari di tiga belas Kecamatan. Suhu berkisar antara 25-33 derajat Celcius, kelembaban berkisar antara 65-95. Peringatan Dini yang dikeluarkan BMKG “Waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencangdi Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah. Waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang” (Bram, Foto : BPBD)