Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Gelar Publikasi Stunting 2024 di Kecamatan Pulau Malan

Portal Katingan – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan menggelar kegiatan publikasi stunting tahun 2024 di aula Kecamatan Pulau Malan. Acara ini dihadiri oleh masyarakat, kader posyandu, serta perangkat desa setempat, dengan tujuan memperkuat upaya bersama dalam mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut. Senin (09/09/2024)

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, dijelaskan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menangani kasus stunting di Kecamatan Pulau Malan. Salah satu permasalahan utama adalah rendahnya tingkat pengetahuan ibu-ibu balita mengenai makanan bergizi yang tepat untuk anak-anak mereka. Minimnya pemahaman ini berisiko menyebabkan asupan gizi anak-anak tidak terpenuhi dengan baik sehingga meningkatkan potensi terjadinya stunting.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya gizi yang seimbang bagi balita. Program penyuluhan dan bimbingan gizi akan terus kami intensifkan agar para orang tua memiliki pengetahuan yang cukup mengenai makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak,” kata pihak Dinas Kesehatan.

Selain faktor pengetahuan, keterbatasan ketersediaan pangan bergizi di desa-desa juga menjadi salah satu hambatan dalam pemenuhan asupan nutrisi untuk balita. Kondisi ini menyebabkan warga kesulitan mendapatkan bahan pangan yang berkualitas, seperti protein hewani dan sayuran segar, yang penting untuk perkembangan anak. Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk meningkatkan akses dan distribusi bahan pangan bergizi di desa-desa.

Dalam publikasi tersebut, juga dibahas kendala pada kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kader posyandu di beberapa desa di Kecamatan Pulau Malan. Kader posyandu memegang peran penting sebagai garda terdepan dalam program kesehatan balita, namun keterbatasan pelatihan dan pengetahuan menyebabkan pelayanan posyandu belum optimal. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan berencana mengadakan program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi kader posyandu secara rutin agar mereka lebih siap dalam menjalankan tugasnya.

“Kami akan memberikan pelatihan dan bimbingan tambahan bagi kader posyandu, agar mereka lebih memahami cara memberikan edukasi gizi, memantau tumbuh kembang anak, dan memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat,” tambahnya.

Acara publikasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab untuk mendengar langsung masukan dan aspirasi dari masyarakat mengenai upaya penanganan stunting. Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan berharap, dengan adanya sinergi antara petugas kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat, angka stunting di Kecamatan Pulau Malan dapat ditekan. Upaya peningkatan pengetahuan gizi, akses pangan bergizi, dan kapasitas kader posyandu diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari risiko stunting.