Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Gelar Publikasi Stunting 2024 di Kecamatan Tasik Payawan

Portal Katingan – Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mengadakan kegiatan publikasi stunting tahun 2024 di aula Kecamatan Tasik Payawan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan stunting. Acara ini dihadiri oleh para orang tua balita, kader posyandu, dan perangkat desa dari berbagai wilayah di Kecamatan Tasik Payawan. Kamis (12/09/2024)

Dalam pemaparannya, Narasumber Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, menyampaikan pentingnya kerjasama semua pihak untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Kecamatan Tasik Payawan. Beberapa masalah utama yang menjadi perhatian dalam upaya penanganan stunting di wilayah ini, di antaranya adalah rendahnya tingkat kehadiran balita di posyandu, pola makan balita yang belum sesuai kebutuhan gizi, serta kurangnya kesadaran orang tua mengenai dampak stunting.

“Posyandu adalah salah satu layanan kesehatan yang penting bagi tumbuh kembang balita, namun partisipasi orang tua untuk membawa anak mereka ke posyandu masih rendah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap upaya kami dalam memantau dan mencegah stunting pada balita,” ujar narasumber dari Dinas Kesehatan. Ia berharap orang tua dapat lebih aktif dalam membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik.

Selain itu, permasalahan pola makan balita yang tidak sesuai juga menjadi sorotan. Banyak balita di Kecamatan Tasik Payawan yang belum mendapatkan asupan makanan yang cukup bergizi sesuai dengan kebutuhannya. Dinas Kesehatan menyatakan bahwa pihaknya akan terus menggalakkan program penyuluhan dan bimbingan mengenai pola makan yang sehat dan seimbang bagi anak-anak agar orang tua memahami pentingnya gizi yang sesuai bagi tumbuh kembang anak.

Kurangnya kesadaran orang tua mengenai bahaya stunting juga menjadi tantangan besar. Pihak Dinas Kesehatan menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai dampak jangka panjang stunting, baik untuk perkembangan fisik maupun kecerdasan anak. “Kami akan terus meningkatkan edukasi kepada para orang tua tentang apa itu stunting, penyebabnya, dan bagaimana cara mencegahnya. Diharapkan orang tua lebih memahami pentingnya tindakan pencegahan sejak dini,” tambahnya.

Pada akhir acara, diadakan sesi tanya jawab untuk mendengarkan masukan dari para orang tua dan kader posyandu mengenai permasalahan dan kebutuhan mereka. Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak kecamatan dan desa dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Tasik Payawan. Dengan peningkatan kehadiran balita di posyandu, pola makan yang lebih baik, dan meningkatnya kesadaran orang tua akan bahaya stunting, diharapkan program ini dapat mencapai hasil yang optimal dan menciptakan generasi yang lebih sehat.