Kecamatan Bukit Raya Gelar Kegiatan Publikasi Stunting Tahun 2024

Portal Katingan - Kecamatan Bukit Raya telah menetapkan komitmen dan rencana tindak lanjut penanganan stunting dalam rangka Aksi 7 KP2S tahun 2024. Berbagai masalah mendasar, seperti validitas data balita yang belum akurat, konsumsi air minum yang tidak layak, serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk melahirkan di fasilitas kesehatan, menjadi tantangan utama dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kecamatan Bukit Raya. Senin (16/09/2024)

Dalam pertemuan ini, berbagai solusi dan rencana aksi dirumuskan untuk menjawab tantangan tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang akan diambil oleh Kecamatan Bukit Raya:

1. Pembaruan Data Balita Secara Berkala: Setiap pemerintah desa bersama TP-PKK dan kader posyandu wajib memperbarui data balita setiap bulan dan melaporkannya ke TPPS Kecamatan Bukit Raya. Data tersebut akan diolah oleh petugas gizi puskesmas yang berada di bawah koordinasi Kepala UPTD Puskesmas Tumbang Kajamei.

2. Penyediaan Air Bersih dan Filter Air: Pemerintah desa bekerja sama dengan masyarakat dan guru setempat akan menyediakan filter air bagi setiap rumah tangga. Desa Tanjung Batik, Tumbang Gaei, Tumbang Karuei, dan Rantau Pandan telah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran air bersih pada tahun 2025.

3. Edukasi Konsumsi Air Layak Minum: Pemerintah desa bersama tenaga kesehatan dan guru akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi air yang sudah direbus.

4. Sosialisasi Makanan Bergizi untuk Balita: Pemerintah desa, bersama kader posyandu, tenaga kesehatan, dan TP-PKK, akan memberikan sosialisasi bulanan kepada ibu balita tentang pentingnya memberikan makanan bergizi yang tepat untuk tumbuh kembang balita.

5. Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu: Untuk meningkatkan kualitas layanan posyandu, pelatihan bagi kader akan diadakan dan dikoordinir oleh Camat Bukit Raya mulai tahun 2025.

6. Edukasi Pentingnya ASI Eksklusif: Edukasi berkala tentang pentingnya ASI eksklusif akan dilaksanakan oleh pemerintah desa bersama bhabinkamtibmas, guru, babinsa, TP-PKK, kader posyandu, dan tenaga kesehatan. Kelompok pendukung ASI juga akan dibentuk di setiap desa.

7. Transportasi Persalinan dan Jaminan Persalinan di Fasilitas Kesehatan: Pemerintah desa menyediakan fasilitas transportasi bagi ibu bersalin dan akan meminta surat pernyataan dari ibu hamil serta keluarganya agar proses persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan atau dengan tenaga kesehatan.

8. Aktivasi Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT): TP-PKK desa akan mengaktifkan program DASHAT pada tahun 2025, guna memastikan penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat.

9. Penggantian Alat Antropometri: Untuk memastikan pengukuran pertumbuhan balita yang akurat, alat antropometri yang rusak di desa Tumbang Gaei, Tumbang Kajamei, dan Tumbang Karuei akan diganti sesuai standar yang ditetapkan.

Camat Bukit Raya mengungkapkan bahwa komitmen ini merupakan hasil kesepakatan bersama dan akan ditindaklanjuti oleh seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan publikasi stunting tahun 2024. Kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan elemen masyarakat sangat diharapkan dalam menjalankan langkah-langkah ini agar angka stunting di Kecamatan Bukit Raya dapat ditekan menuju target yang diharapkan.