KECAMATAN KATINGAN TENGAH PERKUAT KOMITMEN PENURUNAN STUNTING TAHUN 2024
Portal Katingan – Kecamatan Katingan Tengah bersama lintas sektor terus memperkuat komitmen dalam penurunan angka stunting melalui program Aksi 7 KP2S. Program publikasi stunting ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengajak seluruh elemen pemerintah dalam gerakan nasional penanggulangan stunting. Stunting adalah masalah serius yang dialami balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Indonesia. Dengan target penurunan angka stunting nasional menjadi 14% pada tahun 2024, program ini diharapkan mendorong pertumbuhan anak-anak yang optimal di wilayah Katingan Tengah, Rabu (23/10/2024).
Di Kecamatan Katingan Tengah, terdapat sejumlah permasalahan yang perlu ditangani bersama, antara lain Kekeliruan dalam pengukuran status gizi balita akibat keterampilan kader posyandu yang perlu ditingkatkan, kurangnya pemahaman lintas sektor terkait peran dalam program pencegahan stunting, ketidakonsistenan data gizi balita karena ketidakhadiran dalam pemantauan rutin, serta keterbatasan daya tampung dan akses air bersih di Posyandu Tumbang Kalemei menjadi tantangan utama dalam upaya penurunan stunting di Kecamatan Katingan Tengah.
Komitmen dan Rencana Tindak Lanjut yaitu Peningkatan keterampilan 25 kompetensi dasar kader posyandu akan dilaksanakan dengan dukungan Puskesmas dan desa, diikuti pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat desa hingga provinsi untuk mengoordinasikan program stunting, serta pengelolaan data balita yang lebih konsisten dengan mengeluarkan data balita yang tidak hadir dua bulan berturut-turut dari pelaporan posyandu, persiapan data balita dan petugas pendamping dari setiap desa untuk kelancaran survei di lapangan, dan usulan perbaikan gedung Posyandu Tumbang Kalemei pada Musrenbang Desa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Kegiatan publikasi stunting ini dilakukan secara teratur di posyandu dan didukung oleh aplikasi Si-Gizi Terpadu untuk memantau perkembangan balita secara rutin. Publikasi stunting yang dilaksanakan di 13 kecamatan se-Kabupaten Katingan selama September hingga Oktober 2024 ini diikuti oleh Camat, Ketua TP-PKK, kepala desa, Puskesmas, serta babinkamtipmas dan babinsa. Dana kegiatan ini berasal dari DPA-SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.
Dengan pelaksanaan komprehensif dan kerja sama seluruh pihak, Kecamatan Katingan Tengah berharap dapat menurunkan angka stunting di wilayahnya dan menciptakan generasi sehat serta berkualitas di masa mendatang.