KECAMATAN MARIKIT GELAR PUBLIKASI STUNTING

Portal Katingan – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan menggelar Kegiatan Publikasi Stunting Dalam Rangka Aksi 7 Kampanye Pencegahan dan Penanggulangan Stunting (KP2S) di Aula Kecamatan Marikit, Selasa (8/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan dan penanganan stunting pada balita, terutama terkait dengan masalah yang ada di Kecamatan Marikit dengan adanya data yang belum valid, kapasitas SDM kader posyandu, ada alat antropometri yang rusak, tingkat pengetahuan Ibu balita yang masih rendah, tingkat kehadiran/partisipasi masyarakat yang belum 100%, masih ada balita dengan masalah gizi yang belum tertangani, dan sebagian desa juga belum melaksanakan kegiatan DAHSAT.

Camat Marikit, Amos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tantangan utama dalam penanganan stunting adalah validitas data balita di masing-masing desa yang masih kurang akurat. "Kita perlu memastikan bahwa data yang kita miliki benar-benar mencerminkan kondisi yang ada di lapangan," ujarnya.

Kegiatan ini juga menyoroti perlunya peningkatan kapasitas SDM kader posyandu dalam pelaksanaan layanan posyandu bagi balita. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, dalam hal ini diwakili oleh Analis Gizi Dinkes Kab. Katingan, Erawati menjelaskan bahwa kader posyandu memegang peranan penting dalam mendeteksi dan menangani masalah gizi pada balita. "Peningkatan pelatihan dan bimbingan bagi kader sangat diperlukan agar mereka dapat memberikan layanan yang lebih baik," tambahnya.

Dalam acara tersebut, diadakan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, yang terdiri dari Camat, Ketua TP-PKK Kecamatan, Kepala Desa/Lurah, Puskesmas, Babinkamtipmas, Babinsa dan Lintas Sektor terkait yang perannya dibutuhkan dalam gerakan pencegahan dan penurunan stunting di Wilayah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam upaya penanganan stunting di Kecamatan Marikit.

Dengan adanya publikasi dan diskusi ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak dapat meningkat, sehingga kasus stunting dapat diminimalisir di masa mendatang.