KEGIATAN PUBLIKASI STUNTING DI KECAMATAN KATINGAN HULU TAHUN 2024
Portal Katingan - Dalam rangka Aksi 7 KP2S (Kampanye Penurunan Stunting), Kecamatan Katingan Hulu menggelar kegiatan publikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu stunting yang masih tinggi di daerah ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang baik dan meningkatkan partisipasi ibu balita dalam layanan posyandu.
Berdasarkan data terbaru, angka stunting di Kecamatan Katingan Hulu masih menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Beberapa permasalahan yang menjadi fokus dalam kegiatan ini antara lain:
- Angka Stunting yang Masih Tinggi: Data menunjukkan bahwa angka stunting di Kecamatan Katingan Hulu masih di atas rata-rata, mengkhawatirkan bagi perkembangan anak.
- Belum Maksimalnya Layanan di Meja 4: Layanan konseling gizi dan kesehatan masih belum berjalan optimal, sehingga banyak ibu balita yang belum mendapatkan informasi yang tepat tentang gizi anak.
- Penimbangan dan Pengukuran di Posyandu: Hingga saat ini, penimbangan dan pengukuran balita di setiap posyandu belum mencapai 100%. Hal ini berpengaruh pada akurasi data mengenai status gizi balita.
- Data Rill Balita Sasaran: Ketersediaan data akurat mengenai balita yang menjadi sasaran layanan posyandu masih kurang, menyulitkan upaya penanganan stunting yang efektif.
- Kapasitas SDM Kader: Kader posyandu perlu dilatih lebih lanjut untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
- Pengetahuan Ibu Balita tentang Asupan Gizi: Banyak ibu balita yang belum memahami pentingnya asupan gizi yang baik bagi pertumbuhan anak mereka.
- Kurangnya Pengetahuan tentang Air Minum Layak: Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pentingnya air minum yang layak konsumsi masih rendah, yang berdampak pada kesehatan balita.
- Kesadaran untuk Mengunjungi Posyandu: Tingkat kesadaran ibu balita untuk secara rutin mengunjungi posyandu masih rendah, yang berdampak pada kurangnya pemantauan kesehatan anak.
- Rendahnya Cakupan Pemberian ASI Eksklusif: Angka pemberian ASI eksklusif masih rendah, padahal ini sangat penting untuk mencegah stunting.
- Rendahnya Persalinan di Fasilitas Kesehatan: Masih banyak ibu yang memilih untuk melahirkan di luar fasilitas kesehatan, yang dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi ibu dan anak.
- Aktivitas Dapur Sehat: Dapur sehat yang seharusnya menjadi sarana edukasi bagi masyarakat masih belum aktif, sehingga program pemberian makanan bergizi tidak berjalan efektif.
Kegiatan publikasi ini meliputi penyuluhan, pembagian leaflet edukasi, dan sesi tanya jawab di setiap posyandu. Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya gizi yang baik dan berpartisipasi aktif dalam layanan posyandu.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan gizi, serta mau mengunjungi posyandu untuk mendapatkan layanan yang diperlukan.
Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan angka stunting di Kecamatan Katingan Hulu dapat menurun dan masyarakat dapat memiliki generasi yang lebih sehat dan berkualitas. Mari bersama-sama kita wujudkan Katingan Hulu bebas stunting!