Kelurahan Kasongan Baru Dorong Inovasi GERBANG PARAGA sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lokal

Portal Katingan - Kelurahan Kasongan Baru menjadi inisiator utama dalam pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pelaksana Inovasi GERBANG PARAGA melalui Komunitas IWAK BERSINAR yang digelar Senin (07/07/2025). Kegiatan ini dilaksanakan langsung di wilayah Kelurahan Kasongan Baru dan disambut secara resmi oleh Lurah Mannuel Aldyan bersama jajaran.

Menurut penjelasan Lurah Kasongan Baru, kegiatan ini merupakan inisiatif lokal berbasis kebutuhan warga yang didesain langsung oleh pihak kelurahan untuk menjawab tantangan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian dan perikanan. “Kami tidak menunggu program turun dari atas. GERBANG PARAGA ini adalah hasil identifikasi masalah dan potensi yang kami kumpulkan dari lingkungan kami sendiri,” ujar Aldyan.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari BRMP Kementerian Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bentuk penguatan kapasitas teknis masyarakat. Aldyan menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan bukan hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi menciptakan pelaku-pelaku inovatif di tingkat lokal. “Kami ingin agar peserta tidak hanya jadi pendengar, tetapi pelaku yang bisa mempraktikkan dan bahkan menggandakan manfaat dari inovasi ini ke lingkungan mereka,” katanya.

Pihak Kelurahan Kasongan Baru juga menegaskan bahwa pelaksanaan pelatihan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun komunitas berbasis kemandirian pangan dan energi. Program GERBANG PARAGA diharapkan menjadi titik tolak transformasi pola pikir warga dari konsumtif menjadi produktif. “Kelompok ini bukan sekadar binaan. Mereka adalah bagian dari lembaga kelurahan yang akan kami jadikan ujung tombak inovasi masyarakat,” tegas Aldyan.

Dalam sambutannya, Camat Katingan Hilir, Dony Merianto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini yang dinilai sebagai langkah awal membangun fondasi kuat dalam pengembangan pertanian dan peternakan di wilayah tersebut.

“Kegiatan ini menjadi cikal bakal bagi kami untuk lebih mematangkan upaya dan koordinasi, serta membentuk standar yang ingin kita capai bersama. Kami tidak ingin setengah-setengah dalam mendukung program pertanian dan peternakan ini,” ungkap Dony.

Ia menambahkan, kehadiran para narasumber dari BRMP Kementerian Pertanian diharapkan dapat menjembatani berbagai hal teknis yang selama ini belum maksimal tersampaikan. “Kami sadar masih ada ‘benang-benang yang putus’ dalam implementasi di lapangan. Mudah-mudahan dari pelatihan ini bisa terjalin kembali,” ujarnya.

Dony juga menekankan pentingnya semangat kolaborasi antar-RT, bahkan antar-desa, dalam menularkan dampak positif program ini. Ia berharap keberhasilan di Kelurahan Kasongan Baru bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya di Kecamatan Katingan Hilir dan sekitarnya.

Sementara itu, Lurah Kasongan Baru, Aldyan, menyampaikan bahwa program GERBANG PARAGA dan inovasi IWAK BERSINAR merupakan bentuk nyata komitmen pihak kelurahan dalam menggerakkan potensi masyarakat secara langsung. Menurutnya, tantangan dalam memberdayakan masyarakat tidaklah mudah dan memerlukan dukungan serta keterlibatan aktif dari seluruh pihak.

“Semua ini berangkat dari kondisi nyata di lapangan. Kami sadar bahwa tanpa partisipasi masyarakat, sebesar apapun program tidak akan berjalan maksimal. Karenanya kami mulai dari yang kecil, dari lingkungan sendiri, untuk kemudian bisa berkembang lebih luas,” tutur Aldyan.

Ia pun mengapresiasi peran berbagai OPD yang telah menjadi mitra dalam pengembangan inovasi ini, seperti Dinas Kominfostandi, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Pertanian dan Peternakan. Aldyan berharap kehadiran para narasumber tidak hanya menjadi transfer pengetahuan, tetapi benar-benar mendorong lahirnya pelaku-pelaku inovatif yang bisa menjadi motor pembangunan masyarakat.

“Kelompok ini bukan hanya binaan, tapi bagian dari lembaga masyarakat kelurahan yang kami dorong untuk terus bergerak dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Kegiatan pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Katingan dalam mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia, serta membangun budaya inovasi dari tingkat lokal demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.