Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 dan Sosialisasi Surat Edaran Bersama tentang Percepatan Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Portal Katingan - Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 diadakan melalui Zoom, bertempat di Aula Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan.
Pertemuan ini melibatkan sejumlah kepala daerah dan instansi terkait. Dalam kesempatan ini, terungkap bahwa beberapa kabupaten seperti Karanganyar, Lombok Timur, dan Indramayu mencatat penurunan harga komoditas di atas 4%. Hal ini menunjukkan adanya dinamika positif dalam pengendalian inflasi yang perlu terus dipantau. Senin (23/09/2024)
Katingan tercatat sebagai salah satu dari 10 kabupaten dengan harga terendah untuk Beras Medium Penggilingan, dengan rerata harga sebesar Rp 11.000 dan persentase THD HAP/HPP sebesar -1,82%.
Narasumber mengingatkan pentingnya mencermati perkembangan harga yang mengalami penurunan signifikan, terutama pada komoditas yang jauh di bawah harga acuan yang ditetapkan. Tujuan dari langkah ini adalah untuk melindungi kepentingan baik masyarakat sebagai konsumen maupun produsen, khususnya petani yang menjadi tulang punggung sektor pertanian.
Rerata harga GKG di Kabupaten Katingan adalah Rp 6.000, sedangkan Harga Acuan Pembelian (HAP) atau Harga Pokok Produksi (HPP) adalah Rp 7.400. Dengan persentase -18,92%, ini menunjukkan bahwa harga GKG di Katingan jauh di bawah harga yang ditetapkan pemerintah. Selama rapat, dibahas juga mengenai komoditas yang mengalami kenaikan harga, di mana minyak goreng menjadi komoditas dengan kenaikan tertinggi yang tercatat di 194 kabupaten. Selain itu, bawang putih mengalami kenaikan harga di 104 kabupaten. Deputi BPS mempresentasikan data inflasi untuk bulan September 2024, menunjukkan fluktuasi yang terjadi pada berbagai komoditas, termasuk minyak goreng dan daging ayam ras.
Kementerian terkait, seperti KSP dan Kementan, juga memberikan informasi tentang kondisi produksi dan cadangan pangan. Dalam hal ini, pemantauan harga komoditas strategis sangat penting untuk memastikan tidak terjadi disparitas harga yang merugikan masyarakat. Rapat ini juga menyoroti pentingnya kerja sama antarinstansi untuk menjaga kestabilan harga di pasar.
Di samping pengendalian inflasi, sosialisasi mengenai Surat Edaran Bersama tentang Percepatan Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah juga dilaksanakan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kualitas pendidikan di daerah dapat meningkat, dengan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang kompeten dan siap menjalankan tugasnya.
Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menjaga kestabilan harga dan meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Diharapkan semua pihak dapat berkolaborasi untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.