Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10
Kepala Bagian EKSDA saat Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023

Posted by :

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Bahas Kenaikan Kebutuhan Pokok Jelang Ibadah Puasa dan Idul Fitri

Portal Katingan – Pemerintah Kabupaten Katingan yang diwakili Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan Markurius A. mengikuti  Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Katingan serta Pewakilan dari Organisasi Perangkat Daerah. Rakor dimaksud  diikuti secara virtual pada Ruang Media Center Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Katingan. Senin (13/03/2023).

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan secara Virtual di Riau Command Centre Gedung Menara Lancang Kuning Pemerintah Provinsi Riau Jalan Jendral Sudirman No. 460, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (13/3/2023) pukul 08.00 Wib. Mendagri RI Tito Karnavian menjelaskan bahwa hasil data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan trend yang sangat baik di awal tahun 2023, inflasi berada diangka 5,28%, hal ini berkat kerjasama antara pusat dan daerah. 

“Setiap presiden Jokowi berkunjung ke lapangan, beliau pasti akan ke pasar untuk mencek langsung harga-harga. Beliau agak bergembira saat berkunjung minggu lalu ke Medan Sumatera Utara, harga-harga relatif terkendali dan ketersediaan bahan pangan relatif baik. Demikian pula halnya di Loksumawe Aceh, inflasi 4,98% selain bahan pangan tersedia, harga juga relatif stabil," ungkap Mendagri.

Lebih lanjut, Beliau menyebutkan bahwa rapat koordinasi ini hanya bisa dicabut atau dikurangi intensitasnya jika ada arahan Presiden langsung. “Rapat koordinasi ini hanya bisa dicabut atau dikurangi intensitasnya jika ada arahan Presiden langsung. Namun sejauh ini Presiden minta agar rapat tetap diselenggarakan guna memonitoring inflasi di daerah seluruh Indonesia,” jelas Tito.

Mendagri juga menyampaikan pesan dari Presiden RI, Joko Widodo, dimana Beliau (Presiden RI) juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Mendagri menambahkan bahwa Presiden RI juga telah berkunjung di sejumlah daerah, sekaligus terjun langsung kelapangan.

Diakhir arahannya, Mendagri menyampaikan pesan kepada Pemeritah Daerah untuk jangan berpuas diri, karena kita sekarang memang masih dalam keadaan dinamika global Internasional, terutama dalam Negeri yang berkaitan dengan cuaca, keadaan alam yang kurang stabil, dan lain-lain.

Menurut hasil data rilis BPS yang dipaparkan oleh Plt. Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa M. Habibullah bahwa inflasi bulan Januari 2023 (m – to – m) sebesar 0,34% yang tersebar pada enam wilayah di Indonesia, yaitu Sumatera tertinggi di Kota Gunungsitoli sebesar 1,87%, Jawa tertinggi di Kota Cirebon 1,17%, Kalimantan tertinggi di Kota Singkawang 0,45%, Sulawesi tertinggi di Luwuk 0,74%, Maluku Papua tertinggi di Kota Sorong 0,96% dan untuk wilayah Bali-Nusa Tenggara inflasi tertinggi di waingapu 1,16%.

Penyumbang Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, secara   m – to – m sebesar 0,30% dan y – on – y 1,51% terdiri dari komoditas beras, cabe merah, cabe rawit dan bawang merah”. Lebih lanjut ia mengatakan secara nasional, kenaikan harga tertinggi terjadi di Kota Solok Sumatera Barat, dengan nilai Indikator Perubahan Harga (IPK) 7,25%. Sedangkan penurunan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku dengan nilai IPH -6,78%.

Komoditas penyumbang kenaikan harga pada minggu kedua Februari 2023 adalah beras di 147 Kabupaten/Kota (delapan Provinsi), bawang merah 130 Kabupaten/Kota (13 Provinsi) dan minyak goreng di 105 Kabupaten/Kota (11 Provinsi). Sedangkan untuk bahan pangan dengan fluktuasi harga tertinggi yaitu cabe merah yang sangat signifikan terjadi di 101 Kabupaten/Kota pada 11 Provinsi di Indonesia. (SM)