KEGIATAN BAKTI SOSIAL DALAM RANGKA HARI GIZI NASIONAL KE-64 DI KELURAHAN PENDAHARA

Portal Katingan - Ketua TP-PKK Kabupaten Katingan Ny. Sumiati Saiful beserta Ketua DWP Kabupaten Katingan Ny. Nanti Pransang, Camat Tewang Sangalang Garing Anitha Kristia Dewi dan Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Dewan Pimpinanan Cabang Kabupaten Katingan Erawati menghadiri Kegiatan Bakti Sosial Hari Gizi Nasional Ke-64 di Kelurahan Pendahara di Halaman Sekolah TK Negeri Pembina dan Halaman Kantor Posyandu Widuri II Kelurahan Pendahara Kecamatan Tewang Sangalang Garing. Jumat(26/1/2024)

Dalam laporan ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada teman-teman gizi dan kader-kader posyandu balita yang hadir pada kegiatan hari ini termasuk juga anak-anak PAUD TK, siswa siswi SMPN-1 Tewang Sangalang Garing, SMAN-1 Tewang Sangalang Garing, guru-guru serta tamu undangan lainnya. Kegiatan ini bertemakan MP-ASI Kaya Protein Hewan Cegah Stunting, DPC PERSAGI Kabupaten Katingan mengadakan Bakti Sosial (senam sehat bersama masyarakat, minum tablet darah bersama siswa siswi SMPN-1 Tewang Sangalang Garing, SMAN-1 Tewang Sangalang Garing, Pelayanan Posyandu Balita bagi anak Balita/PAUD/ Anak TK di Posyandu Widuri II Kelurahan Pendahara, Edukasi Kesehatan dan Pembagian Doorprize).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan yang diwakili oleh dr. Noviyanti Israhayu selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyampaikan Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan  gizi kronis dan infeksi berulang, yang di tandai dengan Panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Menurut WHO (2020) Stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2  standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi di karenakan kondisi irreversible akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang/kronis yang terjadi  dalam  1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran). Kementrian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional  dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4 % di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022.  Untuk data Prevalensi Stunting Kabupaten  Katingan tahun 2022  20,0 % dan pada tahun 2023 sebesar 17,7 %  dari angka tersebut terdapat penurunan sebesar 2,3 %. Angka tersebut di harapkan bisa Kembali mengalami penurunan pada tahun 2024 ini.

Ada beberapa hal penyebab stunting antara lain yaitu asupan gizi dan status Kesehatan yang meliputi ketahanan pangan (ketersediaan, keterjangkauan dan akses pangan bergizi), lingkungan social (norma, makanan bayi dan anak, hygiene, Pendidikan dan tempat kerja), lingkungan Kesehatan (akses pelayanan preventif dan kuratif) dan lingkungan pemukiman (air, sanitasi, kondisi bangunan). Untuk mengatasi masalah stunting , kementrian Kesehatan Republik Indonesia menegaskan pentingnya memberikan Makanan Pendamping ASI (MR-ASI) kaya protein hewani sebagai strategi dalam pencegahan stunting pada anak-anak. Memberikan MP-ASI kaya protein hewani bukan hanya Langkah preventif terhadap stunting, tetapi juga investasi jangka Panjang dalam Kesehatan dan pertumbuhan anak-anak Indonesia. Dengan kolaborasi antara keluarga, pemerintah dan Masyarakat. Harapan kami dengan adanya kegiatan “Hari Gizi Nasional Ke-64 dengan Tema  “ MP-ASI kaya Protein hewani cegah stunting” , dengan slogan   “ MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas” dapat meningkatkan derajat Kesehatan anak-anak balita di wilayah kabupaten katingan pada umum nya dan kecamatan tewang Sangalang garing pada khususnya serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Katingan. Kami sangat berbahagia dan mengapresiasi kepada Camat Tewang Sangalang Garing beserta jajarannya,  Puskesmas, Posyandu beserta kader-kader Posyandu, serta Kepada PERSAGI Kabupaten Katingan serta seluruh Masyarakat di Kecamatan Tewang Sangalang Garing yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini”, ujar dr Noviyanti.

Camat Tewang Sangalang Garing membuka kegiatan Bhakti Sosial Hari Gizi Nasional Ke-64 Tingkat Kabupaten Katingan dapat kita laksanakan bersama-sama di Kecamatan Tewang Sangalang Garing.

Ketua TP-PKK Kabupaten Katingan Ny. Sumiati Saiful sangat senang sekali antusiasnya ibu-ibu semua yang hadir dan mengucapkan terima kasih banyak kepada peserta Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Katingan dan aspirasinya atas kepeduliannya karena pemenuhan gizi masyarakat Kabupaten Katingan. “Saat ini kita sedang gencar dan focus kepada masyarakat stunting dari disini para TIM PERSAGI muncul sebagai orang yang akan nanti terlibat dalam penanganan stunting tersebut nanti di Posyandu-posyandu tim-tim dari Ahli Gizi Kabupaten Katingan akan terlibat baik di MP-ASI ataupun makanan-makanan tambahan kepada anak-anak balita khususnya bagi balita yang beresiko stunting kemudian seperti yang kita ketahui saat ini terutama gizi ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang manusia terutama sejak bayi dalam kandungan sampai remaja bagi ibu perhatian lagi kesehatannya, ayo ajak anak-anaknya ke Posyandu tidak hanya pada masa imunisasi saja namun juga anak-anak yang termasuk pra balita atau anak-anak itu aktif-aktif lah ke Posyandu untuk ibu-ibunya juga jaga lupa mengecek kesehatannya dan mengajak ibu-ibu ini lebih memperhatikan makan protein hewani bagi anak-anaknya supaya kita dapat menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Katingan,”ujar Sumiati.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur RS Mas Amsyar Kabupaten Katingan, Ketua DPD PERSAGI Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua DWP Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup ataupun yang mewakili, perwakilan DANRAMIL, Lurah Pendahara, Ketua TP-PKK Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kepala UPTD Puskesmas Pendahara, Kepala UPTD Puskesmas Buntut Bali, Korwil Kecamatan Tewang Sangalang Garing, perwakilan dari Ketua PC IBI Kabupaten Katingan, perwakilan dari Ketua PPNI Kabupaten Katingan, para Dosen Gizi dari Palangka Raya serta seluruh Kepala Bidang beserta staf pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.