Pemkab Katingan Siap Wujudkan Sekolah Rakyat dan Centra Layanan Kemensos, Tindak Lanjuti Kunjungan Sekjen Kemensos RI

Portal Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan terus menunjukkan komitmen nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan rapat koordinasi tindak lanjut kunjungan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia, Robben Rico, ke Kabupaten Katingan rapat tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, di ruang rapat Bupati Katingan. Jumat (23/5/2025)

Rapat tersebut merupakan langkah konkret dalam merespons Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Selain itu, rapat juga menindaklanjuti Surat Menteri Sosial RI Nomor S-33/MS/PR.04.01/3/2025 yang mendorong keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam pembentukan Sekolah Rakyat—sebuah inisiatif baru dari Kemensos RI untuk meningkatkan akses pendidikan dan pemberdayaan masyarakat akar rumput.

Dalam kunjungannya, Sekjen Kemensos meninjau kesiapan Kabupaten Katingan dalam menyelenggarakan Sekolah Rakyat untuk Tahun Pelajaran 2025/2026. Sekolah ini dirancang untuk menjadi wadah pendidikan non-formal berbasis komunitas yang fokus pada peningkatan kapasitas masyarakat kurang mampu, termasuk pelatihan keterampilan kerja, literasi dasar, serta pemahaman hak-hak sosial.

Sebagai bagian dari persiapan, Pemerintah Kabupaten Katingan mengidentifikasi kebutuhan perbaikan infrastruktur, termasuk perbaikan minor di Hotel Katingan yang direncanakan sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan. Perbaikan jaringan listrik, tampungan air bersih, hingga pengecatan ruangan menjadi perhatian serius dalam agenda gotong royong bersama yang akan melibatkan seluruh perangkat daerah dan instansi terkait.

Tak hanya itu, rapat juga membahas rencana strategis pendirian Sentra Layanan Kemensos RI di Kabupaten Katingan. Sentra ini dirancang sebagai pusat multilayanan yang mengintegrasikan berbagai program sosial secara inklusif dan berkelanjutan.

“Transformasi fungsi sentra Kemensos bukan hanya simbol reformasi birokrasi, tetapi juga bentuk nyata pelayanan yang berpihak pada rakyat kecil. Di Katingan, kita ingin agar tidak ada lagi masyarakat yang tercecer dari jangkauan layanan sosial,” ujar Deddy Ferras.

Pemerintah daerah menekankan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah, lembaga vertikal, dan keterlibatan aktif masyarakat. Semangat gotong royong akan menjadi fondasi utama dalam mempersiapkan segala fasilitas, sarana, dan prasarana yang dibutuhkan baik untuk Sekolah Rakyat maupun Sentra Layanan Kemensos.

Langkah progresif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat Katingan, tetapi juga menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam menyinergikan program pusat dan daerah demi kesejahteraan rakyat. (RDY & DNY)