Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10

Posted by : RinaPKP

Pj. Sekda Ikuti Rakor Penanggulangan Inflasi Daerah

Portal Katingan -  Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Feras beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Katingan mengikuti secara daring Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkai dengan pembahasan sistuasi cuaca ekstrem di ruang rapat bupati Katingan. Rapat yang digelar secara daring ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti oleh seluruh perwakilan provinsi dan kabupaten kota seluruh Indonesia, Senin (10/3/2025).

Dalam paparan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana disampaikan bahwa Indonesia rawan bencana. BNPB mengupayakan beberapa langkah dalam menghadapi libur Idul Fitri ini, yaitu dengan melakukan pemantauan arus mudik melalui posko terpadu yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, melakukan apel kesiapsiagaan, menyediakan dan menyalurkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana serta melakukan operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Beliau juga menyampaikan langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi  diantaranya apabila ada daerah yang rawan banjir atau longsor yang memerlukan bantuan dari pemerintah pusat, agar segera melakukan penetapan status siaga darurat.

Menanggapi hal tersebut Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa perlu prediksi yang tepat  dan langkah-langkah antisipasi pencegahan terhadap bencana, untuk meminimalisir korban. Dan untuk jangka panjangnya, perlu diperhatikan pembuatan tempat untuk menampung aliran air seperti waduk, embung-embung, pelebaran sungai, dll.

Kepala BMKG menyampaikan bahwa prediksi curah hujan di bulan Maret umumnya berada pada kategori menengah hingga tinggi. Adanya fenomena purnama pada tanggal 14 Maret serta 13 April 2025 menyebabkan pesisir pantai berpotensi banjir. Dwikorita Karnawati juga memberikan langkah mitigasi jangka pendek saat mudik lebaran yaitu dengan menginstall platform informasi cuaca terintegrasi aplikasi BMKG dimana pada aplikasi tersebut disediakan prakiraan cuaca khusus dari tanggal 21 Maret hingga 9 April 2025, sehingga masyarakat yang akan bepergian dapat memperkirakan di tanggal berapa waktu yang tepat untuk bepergian.

Kepala Basarnas juga menyampaikan kebijakan Basarnas dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2025 ini, yaitu dengan mengidentifikasi potensi kerawanan, menggelar siaga SAR rutin, menggelar seluruh sumber daya yang dimiliki pada siaga SAR khusus di seluruh UPT, pemanfaatan teknologi drone di seluruh UPT dengan penekanan di daerah penyeberangan, jalan tol, stasiun dan tempat wisata rawan kecelakaan, menggelar kesiapsiagaan alut laut dan alut udara, serta mensosialisasikan informasi kedaruratan melalui emergency call 115.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik RI Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan pada Februari 2025, inflasi komponen inti memberikan andil inflasi sedangkan komponen harga diatur pemerintah dan bergejolak memberikan andil deflasi. “Untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami deflasi baik secara bulanan namun secara y-on-y mengalami inflasi. Secara bulanan yang memberikan andil terhadap deflasi m-to-m untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau terutama dikontribusikan oleh penurunan daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, telur ayam ras, kacang panjang, jeruk, jengkol dan ayam hidup di Bulan Februari”, jelasnya.

Pada M1 Maret 2025, terdapat 33 provinsi yang mengalami kenaikan IPH, 4 provinsi yang mengalami penurunan IPH dan 1 provinsi stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas penyumbang andil kenaikan IPH di 33 provinsi yang mengalami kenaikan IPH adalah cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan daging ayam ras. Sedangkan, secara nasional, jumlah kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan IPH pada M1 Maret 2025 lebih banyak dibandingkan kabupaten/ kota yang mengalami penurunan IPH.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara semua pihak, diharapkan inflasi tahun 2025 dapat dikendalikan dan ketahanan pangan nasional tetap terjaga, meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem.