SEKDA KATINGAN IKUTI SOSIALISASI STRATEGI PEMENUHAN SDMK PROGRAM SOPHI

Portal Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Deddy Ferras, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Glorikus, dan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Katingan Niko Yendra, mengikuti Sosialisasi Strategi Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Program SOPHI secara daring, bertempat di Studio Podcast Diskominfostandi Kabupaten Katingan, pada Senin (14/4/2025).

Dalam rangka mendukung Program Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia (SOPHI), Pemerintah daerah Kabupaten Katingan berupaya untuk menyelaraskan kebijakan pusat dalam penguatan layanan kesehatan primer, terutama di tingkat Puskesmas, yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di daerah.

Program SOPHI sendiri merupakan salah satu inisiatif strategis Nasional untuk memperkuat sistem layanan kesehatan primer di Indonesia. Program ini menitikberatkan pada penguatan kapasitas dan distribusi SDM Kesehatan, peningkatan kualitas layanan, serta reformasi sistem manajemen fasilitas kesehatan dasar, seperti Puskesmas dan klinik pratama.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, seluruh peserta dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Katingan, memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai arah kebijakan penguatan SDMK, mekanisme pengisian formasi tenaga kesehatan yang lebih merata dan tepat sasaran, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pencapaian tujuan program.

Keikutsertaan Pemkab Katingan dalam kegiatan ini juga mencerminkan kesiapan daerah dalam mengadopsi pendekatan baru untuk peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Di tengah tantangan geografis dan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan implementasi SOPHI.

Dengan adanya dukungan penuh terhadap program ini, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap dapat mendorong percepatan pemenuhan tenaga kesehatan di seluruh wilayah pelayanan, sekaligus memperkuat peran Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.