Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10

Posted by : RinaPKP

WAKIL BUPATI KATINGAN KUNJUNGAN KERJA KE PT. PNM DAN PT. PMK, TEGASKAN KOMITMEN TERHADAP PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Portal Katingan - Wakil Bupati Katingan, Firdaus, melakukan kunjungan kerja pada Selasa (6/5/2025) ke dua perusahaan besar di Kabupaten Katingan, yakni PT. Plataran Nusantara Mineral (PNM) yang bergerak di bidang tambang non-logam dan PT. Panca Mitra Katingan (PMK), yang memproduksi minyak kelapa sawit. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pengelolaan lingkungan yang diterapkan oleh kedua perusahaan serta memastikan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

Kedua perusahaan ini memiliki peran strategis di Kabupaten Katingan, baik dalam kontribusinya terhadap perekonomian daerah maupun dampaknya terhadap lingkungan. Wakil Bupati Firdaus menyampaikan beberapa hal penting terkait kewajiban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan serta kontribusinya terhadap pembangunan daerah, terutama dalam konteks pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Firdaus mengungkapkan bahwa PAD Kabupaten Katingan tahun ini mengalami penurunan. "Kami sangat menyadari kondisi ekonomi yang memengaruhi banyak sektor, termasuk kontribusi yang kami terima dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah kami. Tahun ini, kami mengalami pengurangan yang cukup signifikan pada PAD, terutama dari sektor perusahaan yang masih dalam proses pemulihan atau pengelolaan," jelas Firdaus.

Selain itu, Firdaus menyoroti bahwa bagi hasil dari perusahaan masih kurang dari 20 persen dari total yang seharusnya diterima. "Salah satu kendala yang kami hadapi adalah angka bagi hasil yang kurang dari 20 persen, ini tentunya sangat mempengaruhi kapasitas pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan. Kami berharap ada upaya untuk memperbaiki hal ini, agar PAD bisa lebih optimal," tambahnya.

Wakil Bupati juga menyinggung soal kenyamanan yang dirasakan oleh beberapa perusahaan yang beroperasi di Katingan. "Kami ingin menciptakan iklim yang nyaman bagi dunia usaha, di mana mereka bisa beroperasi dengan baik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Namun, kenyamanan itu harus seiring dengan pemenuhan kewajiban, baik dari sisi pengelolaan limbah maupun penerapan standar lingkungan yang lebih ketat," ujarnya.

Firdaus juga menekankan pentingnya kolaborasi antara anggaran pemerintah daerah dengan dunia usaha untuk menciptakan sinergi dalam pembangunan daerah. "Anggaran pemda yang terbatas harus bisa berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada, sehingga kita bisa saling mendukung dalam berbagai sektor. Kolaborasi ini penting untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Firdaus.

Kunjungan kerja ini juga membahas pentingnya sinergi antara pemerintah dan perusahaan dalam menekan angka kemiskinan. Firdaus berharap kontribusi dari sektor industri dapat berperan dalam menurunkan angka kemiskinan di Katingan. "Kami berharap dengan adanya kontribusi dari perusahaan, baik itu dalam bentuk lapangan pekerjaan maupun program sosial, angka kemiskinan di Katingan bisa terus ditekan. Ini adalah tujuan kami bersama," kata Firdaus.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti masalah stunting yang terus menjadi perhatian pemerintah daerah. "Angka stunting di Kabupaten Katingan tercatat mencapai 19 persen, dan ini menjadi tantangan besar. Kami berharap perusahaan-perusahaan dapat turut berperan dalam upaya penanggulangan stunting melalui program-program pemberdayaan masyarakat dan bantuan sosial," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Firdaus juga berharap agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Katingan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat, baik yang berasal dari dalam daerah maupun luar daerah. "Perusahaan-perusahaan besar seperti PNM dan PMK diharapkan dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Kami juga berharap masyarakat luar Katingan bisa bergabung dan memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah," ujarnya.

Wakil Bupati menambahkan bahwa kontribusi perusahaan terhadap daerah tidak hanya terukur dari segi finansial, tetapi juga dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. "Kami selalu mengingatkan bahwa keberadaan perusahaan di wilayah kami harus memberikan dampak positif, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik bagi ekonomi daerah maupun kesejahteraan sosial masyarakat," tegas Firdaus.

Terkait pengelolaan lingkungan, Firdaus menekankan pentingnya pengelolaan limbah yang benar oleh kedua perusahaan. "Pembuangan limbah yang tidak sesuai dengan standar bisa merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kami minta perusahaan untuk selalu memperhatikan hal ini, baik dalam proses produksi maupun pengelolaan limbah," ujarnya.

Ia juga menyinggung soal asap yang sering kali menjadi masalah di beberapa daerah yang memiliki aktivitas industri besar. "Isu polusi udara dan asap menjadi perhatian kami, terutama di daerah yang memiliki aktivitas produksi yang tinggi. Kami berharap perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kualitas udara dan lingkungan sekitar," tambahnya.

Kunjungan kerja Wakil Bupati Firdaus ke PT. Plataran Nusantara Mineral (PNM) dan PT. Panca Mitra Katingan (PMK) menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan untuk menjaga kelestarian lingkungan, memastikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan mendorong perusahaan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah. Pemerintah Katingan berharap perusahaan-perusahaan ini terus berkomitmen dalam menjalankan kewajiban mereka dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat