Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10

Posted by : DennyPidjath PKP

PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN DAN DUNIA USAHA SEPAKAT BANGUN SINERGI PEMBANGUNAN LEWAT COFFEE MORNING

Portal Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar kegiatan Coffee Morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), perangkat daerah, dan pelaku dunia usaha sebagai langkah awal untuk membangun Nota Kesepahaman (MoU) dalam mendukung pembangunan daerah. Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Katingan, Saiful, dan berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati pada Senin (16/6/2025).

foto

Dalam sambutannya, Bupati Saiful menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Katingan secara berkelanjutan. Ia menyoroti bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan merupakan kebutuhan mendesak karena menjadi urat nadi kegiatan ekonomi, pelayanan publik, dan konektivitas antarwilayah.

Selain infrastruktur, perhatian juga diarahkan pada dukungan terhadap sektor pendidikan dan kesehatan, serta penanggulangan bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang kini kian mengancam generasi muda Katingan.

“Kami mengajak dunia usaha untuk turut serta berperan aktif melalui program CSR (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan), agar pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama,” ujar Bupati Saiful.

Ia juga menekankan bahwa keterbatasan kemampuan fiskal daerah akibat efisiensi belanja yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 menuntut hadirnya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan dunia usaha. Karena itu, forum ini diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan konkret dan terukur demi keberlanjutan pembangunan yang adil.

Menindaklanjuti kegiatan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, menyampaikan kesimpulan dan rencana aksi bersama yang telah disepakati.

Seluruh pihak yang hadir — baik unsur pemerintah, Forkopimda, maupun perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), Izin Usaha Pertambangan (IUP), dan Perkebunan Besar Swasta (PBS) — menyepakati pentingnya memperkuat sinergi dalam pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penanggulangan penyalahgunaan NAPZA.

Dukungan dari dunia usaha dinyatakan melalui kesiapan perusahaan untuk berkontribusi secara nyata lewat skema CSR/TJSLP. Komitmen ini akan dilaksanakan secara transparan, proporsional, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dalam pertemuan tersebut, juga disepakati perlunya penyusunan Rencana Aksi Bersama yang memuat daftar prioritas pembangunan infrastruktur, kebutuhan bantuan pendidikan dan kesehatan, serta wilayah-wilayah yang menjadi perhatian dalam penanggulangan narkoba. Rencana ini akan disusun lengkap dengan estimasi kebutuhan, peran masing-masing pihak, dan waktu pelaksanaan.

Untuk memastikan semua proses berjalan efektif, Pemerintah Kabupaten Katingan membentuk Tim Teknis Bersama yang terdiri dari unsur pemerintah, Forkopimda, perwakilan perusahaan, dan stakeholder lainnya. Tim ini bertugas menyusun dokumen teknis dan merancang draft Nota Kesepahaman yang akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan pihak dunia usaha.

Selanjutnya, dinas terkait juga akan melakukan validasi lapangan. Dinas PUPR akan memverifikasi kondisi aktual ruas jalan dan jembatan prioritas, sementara Dinas Pendidikan dan Kesehatan menentukan satuan pendidikan dan layanan kesehatan yang akan menjadi sasaran bantuan. Di sisi lain, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) akan mengidentifikasi daerah rawan peredaran narkoba untuk dirancang langkah penanganannya.

Perusahaan pun diberikan ruang untuk melakukan konsolidasi internal, menyesuaikan rencana kerja CSR mereka, dan menyampaikan komitmen kontribusi dalam bentuk tertulis kepada pemerintah daerah.

Setelah semua tahapan administrasi dan teknis diselesaikan, akan dilakukan penandatanganan resmi Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Katingan dan dunia usaha, yang menjadi dasar pelaksanaan kerja sama konkret ke depan.

Deddy Ferras menegaskan bahwa Coffee Morning ini merupakan langkah awal yang sangat strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berdampak langsung pada masyarakat.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak atas keterbukaan dan semangat kolaborasinya. Semoga tindak lanjut kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan menghasilkan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Katingan,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan misi antara pemerintah dan dunia usaha untuk membangun Kabupaten Katingan yang maju, berdaya saing, dan sejahtera melalui semangat kemitraan yang inklusif dan berkelanjutan. (Ren-Den)