PEMKAB KATINGAN GELAR ASISTENSI PENYUSUNAN RPJMD BERSAMA KEMENTERIAN PANRB

Portal Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar kegiatan Asistensi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang difasilitasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappedalitbang Lantai II, dan dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras.

Dalam sambutannya, Deddy Ferras menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PANRB atas dukungan yang diberikan melalui pendampingan teknis ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran kementerian dalam proses penyusunan RPJMD sangat penting untuk menjamin keselarasan dokumen perencanaan daerah dengan arah kebijakan nasional serta prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Katingan, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian PANRB. Kehadiran kementerian dalam mendampingi penyusunan RPJMD sangat krusial agar dokumen ini selaras dengan kebijakan nasional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Deddy di hadapan para peserta asistensi.

Ia menekankan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan pedoman fundamental dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Dokumen ini juga menjadi instrumen utama untuk menerjemahkan visi, misi, dan program kepala daerah terpilih ke dalam rencana yang sistematis, terukur, dan akuntabel.

Deddy menyoroti sejumlah tantangan pembangunan yang dihadapi Kabupaten Katingan, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerataan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, hingga penataan birokrasi yang lebih adaptif dan inovatif. Menurutnya, tantangan-tantangan tersebut menuntut perencanaan yang matang, kolaboratif, serta berorientasi pada hasil nyata.

“Proses penyusunan RPJMD tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Harus berbasis data, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan terintegrasi dengan kebijakan provinsi dan nasional,” tambahnya.

Melalui kegiatan asistensi ini, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap mendapatkan masukan strategis, arahan kebijakan, dan bimbingan teknis dari para ahli dan fasilitator Kementerian PANRB. Deddy juga berharap momentum ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berdaya saing.

Ia pun berpesan kepada seluruh perangkat daerah yang terlibat agar mengikuti proses asistensi ini dengan kesungguhan dan komitmen tinggi.

“Manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Ikuti dengan penuh keterbukaan dan tanggung jawab. Pastikan bahwa dokumen RPJMD yang kita hasilkan nanti benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan memberi manfaat nyata bagi pembangunan Kabupaten Katingan ke depan,” pungkasnya.

Kegiatan asistensi ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam memperkuat fondasi pembangunan yang berkelanjutan, partisipatif, dan berpihak kepada masyarakat. (RIN & DEN)